Kamis, 26 April 2012

Pengalaman Pertama Kepulau Tidung

Cerita ini saya awali dari niat baik saya untuk balas budi teman teman saya, yang sudah rela meluangkan waktu dan tenaga nya untuk membantu acara Pernikahan saya 10 Desember 2011..

Saya berdiskusi dengan istri saya, kalau saya ingin mengajak teman teman yang sudah membantu kami untuk pergi liburan.. istri saya langsung meng iya kan saja.. kemudian saya langsung searching di GOOGLE mengenai paket liburan murah..

Keluar deehh berbagai alternatif.. mulai dari puncak, bandung, sampai akhir nya saya menemukan paket liburan pulau tidung..

Kebetulan kami berdua dan teman teman kami belum pernah liburan bersama sama keluar pulau.. biasa nya kami hanya liburan ke Puncak atau paling jauh ke bandung..

setelah mencari berbagai referensi mengenai Pulau Tidung, akhir nya kami pilih 1 Agent Travell yang memang khusus melayani tujuan tujuan liburan ke Pulau Seribu..

Setelah telpon dan negosiasi harga dan biaya lain lain yang harus kami siapkan..

Akhirnya Sabtu, 17 Desember 2011 kami berangkat ke sana.. pukul 05.00 Pagi kami berangkat dari Karet Kuningan, Setiabudi Dengan menggunakan Taksi.. tadi nya kami ingin naik motor ke Muara angke nya, tapi karna alasan keamanan akhir nya kami pilih naik taksi saja.. Pukul 06.15 Kami sudah tiba di Muara Angke 45 menit lebih awal dari jam janjian kami.. karna banyak nya orang yang ingin ke Pulau Tidung pada itu, jadwal keberangkatan Kapal jd mundur 1 jam.. Pukul 08.21 kami baru berangkat dari Muara Angke ke Pulau Tidung..

Udara pagi yang sejuk pada hari itu, menambah semangat kebersamaan kami. Selama perjalanan suasana di kapal sangat riuh.. seperti nya memang bukan hanya kami yang baru pertama kali liburan ke Pulau Tidung, itu terlihat dari raut wajah orang orang di sekitar kami. Ada yang main Gaple.. atau lebih dikenal domino.. tidak dengan taruhan uang tentu nya, hanya untuk mengusir kejenuhan selama perjalanan.. maklum selama perjalanan yang kami lihat hanya riak riak air laut saja.

Ini Foto kami dikapal pada saat berangkat..





Thuu kan sampai segitu seneng nya, sampe merem di foto nya.. hihihihi







Ini Baru Foto saya dan Istri














2 Jam pun berlalu, akhirnya kami tiba di Pulau Tidung.. Wuiiiihhhh.. begitu kami sampai suasana di dermaga saja sudah membuat kami tercengang. air nya sangat jernih dan kebiruan..













Setiba nya disana kami langsung di antar ke penginapan.. Jalan kaki pasti nya.. yaa lumayan lah mengencangkan betis.. kira kira 20 menit jalan kaki.. maklum jalan yang ada disana tidak selebar jalan pada umum nya.. hanya muat untuk 2 sepeda motor.. kebanyakan sih sepeda enjot.. hihi

sesampai nya dikamar, kami langsung di suruh untuk istirahat dan makan siang, karna kebetulan paket yang kami ambil adalah 2 hari 1 malam, jadi siang itu juga kami harus siap siap untuk Snorkeling di sekitaran Pulau Tidung Kecil, kata Guide yang menemani kami, kalau kami ambil paket yang 3 hari 2 malam, kami punya waktu lebih untuk Snorkeling di beberapa pulau kecil, yang letak nya tidak jauh dari Pulau Tidung..

Pukul 1 Siang kami pun di jemput untuk langsung  ke dermaga, untuk naik perahu nelayan menuju spot spot snorkeling yang bagus, lagi lagi karna kami mengambil paket hemat, dan jumlah kami pun tidak banyak, hanya 5 orang, jadi dalam 1 Perahu itu kami digabung dengan 5 pengunjung lainnya, yang kebetulan mereka adalah Turis Korea.. saya tahu nya dengan mengenali logat bicara mereka.. tidak berani tegur sapa dan bicara banyak dengan mereka, maklum bahasa inggris saya masih dangkal..hehe

Berikut Foto foto kami mulai dari persiapan untuk Snorkeling

Ini Namanya Wiwin
Yang Ini Nama nya Eka

















Klo ini foto kami berlima
















Setelah puas ber snorkeling ria, kami pun kembali ke dermaga untuk bersih bersih dan siap siap untuk acara BBQ an nanti malam..

Ini Foto foto kami di pantai di sekitaran demaga

Jembatan yang ada di belakang kami adalah Jembatan Cinta




























Setelah puas foto foto di sekitar dermaga, kami pun kembali ke Homestay untuk bersih bersih dan istirahat.. Mungkin karna kami terlalu capek setelah 3 jam Snorkeling dan main di Pantai, kami sampai kebablasan tidur, untung saja Guide yang tugas menemani kami mengetok pintu kamar kami untuk segera bersiap untuk acara BBQ.. Keadaan malam itu sangat mempesona, ini karna Homestay kami letak nya dipinggir pantai, jadi kami dapat langsung menikmati indah nya malam di pinggir pantai sambil BBQ an..

Saat BBQ ikan yang kami dapat dari harga Paket, cukup Lumayan.. yaa cukuplah untuk dimakan 5 Orang. tapi bagi rekan rekan yang merasa kurang, bisa koq tanya ke guide nya tempat untuk beli ikan, udang, cumi atau seafood lain nya.. setelah puas makan dan bersenda gurau dipantai malam itu, kembali lagi deh kami ke kamar Homestay kami.. oia saya lupa menceritakan keadaan kamar Homestay kami, kami menginap di Homestay ENJOY, Lokasi nya boleh dibilah sangat recomended, karna view nya langsung ke laut, dan lebih privacy, di Homestay ini hanya tersedia sekitar 8 Kamar, yang masing masing kamar bisa di isi sekitar minimal 6 orang.. ada AC dan TV di dalam kamar, untuk yang mau seduh Kopi atau Pop Mie, di depan kamar, juga disediakan Dispenser.. Untuk listrik dan Air di pulau ini boleh diacungi Jempol.. air untuk MCK nya tidak Payau, tidak seperyi yang saya bayangkan. Listrik pun jarang Padam ( ini menurut kesaksian penduduk asli )

Keesokan hari nya kami di jemput oleh guide kami pukul 09.00 untuk ke dermaga, kembali ke Muara Angke.

Betapa tidak beruntung nya kami, keadaan pada hari itu, ketika kami hendak kembali ke Muara Angke, cuaca sedang buruk, gelombang laut sedang pasang. Mulai dari menit menit keberangkatan, kami sudah disuruh untuk turun kebawah, untuk mencegah Kapal terbalik, karna beban di lantai atas. Keadaan pun semakin mencekam, karna air ombak sampai ter ciprat masuk kedalam kapal.. kapal yang kami tumpangi pun sempat miring 30 derajat, anak anak dan wanita pun mulai teriak, menyebut nama Tuhan masing masing. tidak sabar rasa nya menunggu 2 jam berlalu.. Melihat sekeliling, keadaan jadi berbeda drastis dari keadaan kami berangkat kemarin, terlihat raut raut wajah ketakutan. Seolah olah dimulut mereka mengucapkan doa yang tak henti hentinya. Akhirnya setelah penantian itu tibalah kami di Muara Angke dengan selamat. walaupun ada beberapa orang dan anak anak yang akhirnya muntah di dalam kapal.














Sekedar catatan dari saya :

Untuk teman teman yang ingin backpacker ke Pulau ini :

Untuk Ke Pulau ini dapat melalui Marina Ancol atau Muara Angke, karna saya waktu itu lewat Angke, jadi saya jelaskan yang via Angke saja. Ongkos Taksi dari Karet Kuningan ke Muara Angke sekitar Rp 60.000, tapi kalau yang tidak mau naik motor ke Angke, teman teman bisa menitipkan Motor kalian di POS Polisi Lebih aman, dibanding Parkir Umum nya yaa paling teman teman hanya memberi uang Tips kepada petugas yang jaga Rp 20.000 - Rp. 40.000 an lah, tergantung keikhlasannya..

Untuk menuju Pulau Tidung disediakan Perahu Khusus Penumpang.. bukan perahu nelayan.. teman teman hanya perlu membayar Rp 30.000 yang bayar nya langsung di atas Kapal

Ketika teman teman sudah berada diatas kapal, teman teman saya sarankan untuk ambil Jaket pelampung, mau di pakai atau tidak itu terserah pribadi  masing masing, karna pengalaman saya, jumlah Jaket Pelampung yang di sediakan tidak sesuai dengan jumlah penumpang yang ada, jadi yaa amit amit klo kapal nya terbalik dan teman teman tidak pegang Jaket pelampung.. Sejago apapun teman teman berenang, keadaan di laut itu berbeda dengan di kolam renang.

Oia perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung sekitar 2,5 jam, jadi lebih baik teman teman bawa main an yang dapat dimainkan bersama teman lain nya, untuk mengusir kejenuhan, seperti Ludo, Monopoli, Domino, atau sejenisnya lah, yaa minimal bawa Mp3 Player lah.. atau kalau ada yang mabuk laut lebih baik Tidur.

Ini Penampakan Kapal nya

Kapal ini bisa mengangkut kurang lebih 80 orang, namun sayang sarana penunjang keselamatan nya kurang memadai, seperti yang saya ceritakan diatas. Kapal ini memiliki 2 lantai, bagi teman teman yang mabuk laut disarankan untuk duduk di lantai bawah saja, karna gelobang laut nya tidak terlalu terasa di banding di lantai atas.







Setibanya di Pulau Tidung teman teman dapat langsung mencari Homestay yang Masih Kosong,, tanya saja ke penduduk sekitar.. Rate untuk permalam nya mulai dari Rp 150.000 - Rp 250.000, tapi kalau ada yang mau buka tenda, di Pulau Tidung Besar tidak diijinkan.. Hanya di perboleh kan di Tidung Kecil, tapi permisi dulu yaa, sama penjaga pulau nya

* ) jam keberangkatan Kapal dari Pulau Tidung ke Muara Angke adalah sekitar Pukul 10.00 - Harga tiket nya sama Rp 30.000,-

* ) Jangan kesana kalau lagi Cuaca Buruk, ombak nya bisa setinggi 4 meter.


Sekian cerita dan pengalaman saya..